
Cara belajar siswa aktif adalah merupakan tantangan selanjutnya bagi para pendidik. Sebab ruh dari KTSP yang diberlakukan sekarang ini adalah pembelajaran aktif. Dalam pembelajaran aktif baik guru dan siswa sama-sama menjadi mengambil peran yang penting.
Guru sebagai pihak yang;
- merencanakan dan mendesain tahap skenario pembelajaran yang akan dilaksanakan di dalam kelas;
- membuat strategi pembelajaran apa yang ingin dipakai (strategi yang umum dipakai adalah belajar dengan bekerja sama);
- membayangkan interaksi apa yang mungkin akan terjadi antara guru dan siswa selama pembelajaran berlangsung;
- Mencari keunikan siswa, dalam hal ini berusaha mencari sisi cerdas dan modalitas belajar siswa dengan demikian sisi kuat dan sisi lemah siswa menjadi perhatian yang setara dan seimbang;
- Menilai siswa dengan cara yang tranparan dan adil dan harus merupakan penilaian kinerja serta proses dalam bentuk; kognitif, afektif, dan skill (biasa disebut psikomotorik)
- Melakukan macam-macam penilaian misalnya tes tertulis, performa (penampilan saat presentasi, debat dll) dan penugasan atau proyek;
- Membuat portfolio pekerjaan siswa.
Siswa menjadi pihak yang;
- menggunakan kemampuan bertanya dan berpikir;
- melakukan riset sederhana;
- mempelajari ide-ide serta konsep-konsep baru dan menantang.
- memecahkan masalah (problem solving);
- belajar mengatur waktu dengan baik;
- melakukan kegiatan pembelajaran secara sendiri atau berkelompok (belajar menerima pendapat orang lain, siswa belajar menjadi team player);
- mengaplikasikan hasil pembelajaran lewat tindakan atau action;
- Melakukan interaksi sosial (melakukan wawancara, survey, terjun ke lapangan, mendengarkan guest speaker);
- Banyak kegiatan yang dilakukan dengan berkelompok.
Dalam penerapan metode belajar aktif yang benar, siswa dan guru harus sama-sama aktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar